Tidak ada definisi yang berlaku umum tentang apa yang termasuk berkemah dan apa yang bukan. Pada dasarnya, hal itu mencerminkan kombinasi antara maksud dan sifat kegiatan yang terlibat. Perkemahan musim panas anak-anak dengan makanan di ruang makan dan akomodasi barak mungkin memiliki kata "perkemahan" dalam namanya tetapi gagal mencerminkan semangat dan bentuk "berkemah" sebagaimana dipahami secara luas. Demikian pula, gaya hidup seorang tunawisma mungkin melibatkan banyak kegiatan berkemah yang umum, seperti tidur di luar dan menyiapkan makanan di atas api unggun, tetapi gagal mencerminkan sifat elektif dan pengejaran peremajaan semangat yang merupakan aspek integral dari berkemah. Demikian pula, budaya dengan gaya hidup berpindah-pindah atau kurangnya tempat tinggal permanen tidak dapat dikatakan sebagai "berkemah", itu hanya cara hidup mereka.
Kemewahan mungkin menjadi salah satu unsurnya, seperti safari Afrika di awal abad ke-20, namun memasukkan akomodasi di bangunan tetap yang lengkap seperti perkemahan olahraga kelas atas dengan sebutan “berkemah” mengaburkan batasannya.
Berkemah adalah kegiatan luar ruangan yang melibatkan menginap semalam di tempat berteduh, seperti tenda, karavan, atau motorhome. Umumnya peserta meninggalkan daerah yang sudah berkembang untuk menghabiskan waktu di luar ruangan di tempat yang lebih alami untuk mencari kegiatan yang memberikan mereka kesenangan. Untuk dianggap sebagai "berkemah", minimal satu malam dihabiskan di luar ruangan, yang membedakannya dari perjalanan sehari, piknik, dan kegiatan rekreasi jangka pendek lainnya. Berkemah dapat dinikmati sepanjang empat musim.
Berkemah sebagai kegiatan rekreasi menjadi populer di kalangan elit pada awal abad ke-20. Seiring berjalannya waktu, kegiatan ini menjadi lebih demokratis dan bervariasi. Para pekemah modern sering mengunjungi sumber daya alam milik publik seperti taman nasional dan negara bagian, daerah terpencil, dan perkemahan komersial. Berkemah merupakan bagian penting dari banyak organisasi pemuda di seluruh dunia, seperti Pramuka, yang menggunakannya untuk mengajarkan kemandirian dan kerja sama tim.
Berkemah menggambarkan berbagai aktivitas dan pendekatan untuk akomodasi luar ruangan. Para pekemah yang mengandalkan kemampuan bertahan hidup berangkat dengan membawa sesedikit mungkin barang untuk bertahan hidup, sedangkan para pelancong yang menggunakan kendaraan rekreasi tiba dengan membawa listrik, pemanas, dan perabotan teras mereka sendiri. Berkemah dapat dikombinasikan dengan kegiatan hiking, seperti backpacking, dan sering kali dinikmati bersamaan dengan aktivitas luar ruangan lainnya seperti berkano, memanjat, memancing, dan berburu.
Komentar Terbaru